Rabu, 28 Juli 2010

TEGAR DAN RINDU


Aku lelaki tegar
Tak mungkin kumenangisi sebuah perjalanan
Meski Kisah ini begitu indah
mimpi-mimpi selalu menyertai tidurku
dan telah berlalu dalam kurun waktu

Tak kusangka....
Hatiku teriris ketika kulihat tenda besar
Terkenang semua masa lalu..saat pertama bertemu
Sekilas kulihat pesona blazer hitam dan senyum manismu..
Matamu indah berbinar.. menatapku
Membuat hatiku berontak untuk menemukanmu, mendekatimu, memelukmu

Tak kusangka...
Tak lekang oleh waktu
Hatiku tertegun melihat mutiara putih
tergolek lemas dalam kesendirian..
Kutimang dan kutatap begitu dalam..
Meluluhkan hatiku dalam pencarianmu

Apa arti semua ini...?
Apakah ini sebuah tanda...?
Apakah kamu baik2 saja..?
Apakah kamu bahagia disana..?

masih ingatkah....

Ketika kucari dan kutemukan mutiara dalam gelap
Milikmu yang telah hilang..entah dimana
Hanya pembuktian sebuah kesetiaan dan pengharapan
Mungkin bagimu tak bernilai arti  

Dan...
Ketika kudekap tubuh semampaimu..
Menyusuri  jalan malam berliku
Gemerincik hujan yang tak selebat itu
Hingga tanah berair memenuhi kakimu..
kita semakin terlelap

Kini...
dirimu telah pergi...
Jauh pergi dari dekapanku..
Tak mungkin kuberharap kembali
Yang tersisa hanya hembus nafasmu
Melekat dibalik tubuhku

Jujur kukatakan...

Meski jalan ini terlalu terjal dan melelahkan
aku terlanjur menyayangimu..
Aku terlanjur merindukanmu..
telah kucoba dan paksa untuk melupakanmu
namun ku tak berdaya dan tak kutemui batas waktu

sayang..
apakah dirimu merasakan sama..
merasakan sunyi membeku.., diam.
mungkin hatimu tak sedalam hatiku
atau mungkin aku terlalu rindu..
ya....rindu ..yang semakin kelam.