Rabu, 17 Oktober 2012

HINGGA SAAT INI....


Rabu 1710122058

Lima tahun sudah aku kehilanganmu
Tanpa ada daya untuk menemukanmu
Dan telah susah payah aku mencarimu
Karena laranganmu...

Dulu.. ruang waktu yang begitu rumit pernah kita jalani
Kesucian cinta sejati dipertahankan
dan..Semua yang pernah kamu korbankan
selalu kuingat dan kukenang .... Hingga saat ini

Dulu.. Kita berdua mengukir janji...
Suatu hari nanti akan bertemu
Sekedar melepas kerinduan
Dan itu membuat hatiku berbunga riang..

Tapi.. Tiada pernah aku menduga...
Aku melihatmu dan dirimu di tepi kerudung azzahra
Saat ku menghampiri dibalik tirai kaca
nyatanya kamu membelakangiku..

Betapa hatiku sakit cukup setara
Bidadari yang dulu pernah aku puja
Kini berpaling sejauh itu..
Akupun pergi...

Aku menyadari...
Kesalahpahaman masa lalu begitu rekat
Semangat kebencian merasukimu
dan membelenggu isi hatimu... Hingga saat ini..

Aku memahami..
pada waktu itu kata-kataku membuatmu terluka
Tingkah laku diriku yang berubah derajat
Seolah aku telah bosan memilikimu

Padahal kamu harus tahu...

Tiada maksud hatiku untuk melepasmu...
Apalagi meninggalkanmu..
Karena aku begitu menyayangimu sepenuh jiwaragaku
hingga saat ini

sebenarnya pada waktu itu aku pun merasakan tersiksa
saat kutahan semua perasaan dan hasratku
termasuk kebersamaan hingga batas kota
tapi ternyata kamu tidak mengerti... hingga saat ini

Rasa suka cita dan bahagia tak tertahankan
Saat pencarian dirimu berakhir di dunia maya
Kutelusuri dan kusentuh seluruh raut beningmu
mencairkan kerinduan yang telah lama membatu..

tapi aku tak habis pikir
Kenapa air mataku menangis kala menatapmu...
Padahal kulihat kamu begitu bahagia nan sempurna
Dan senyumanmu menebarkan keanggunan .....

Aku fikir, Seandainya kamu menjadi permaisuriku
Tidaklah mungkin kamu sebahagia ini
Dan aku tidak akan mampu membahagiakan dirimu sebahagia ini
Karena aku masih seperti dulu, hingga saat ini..

Jadi, tidaklah penting dirimu gemetar saat kau temukan aku
Diriku tidaklah sebuas bayanganmu
Aku tidak mungkin merusak benang sucimu
Dan aku tidak akan mengganggu ketentraman mahligaimu

Tapi Sadarilah...
dirimu telah meninggalkan nuansa terdalam
dan tlah membuatku terpuruk dalam masa lalu
hingga saat ini

Akan tetap Kusimpan rapi seluruh tandamu
Dijadikan obat perindu meski kadang hatiku teriris
Karena Semuanya tlah berakhir disini
Untuk selamanya

Dengarlah suara hatiku memanggil namamu...
Mengalun lembut dalam kalbumu
Menyapa syahdu dengan rasa penuh rindu
Karena sebenarnya sebelah jiwaku adalah dirimu

Takkan lelah aku menanti
Takkan hilang cintaku ini
Hingga kau kembali
Bila tidak, Kan kukenang abadi dihati saja..