Sabtu, 15 September 2012

SEMPURNA...

Perasaan kagum tak dapat kubendung
Saat dirimu hadir di pintu dekopinda
Parasmu cantik indah berseri
Pancarkan cahaya yang menembus

Lirikan matamu indah berbinar
Sapaan suaramu manja semanis bunga
Menebarkan senyum bibir tipismu
membuat semua lupa diri dan lupa daratan

aku tertegun menikmati langkahmu
aku terdiam menelusuri sendi tubuhmu
dan aku tak sanggup berkata terlalu banyak
selain 1 kata yang pantas untuk dirimu...

“SEMPURNA”

Aku sempat merenung dan berfikir...
Betapa bahagianya menjadi pemilikmu
Merengkuh mutiara nan indah dan semerbak
Jatuh ke pangkuan dan menari

Tanpa kusadari...
Rasa ingin telah merasuki nafasku
Menjelajahi seluruh nadi nafsuku
Menyentuh kalbu penuh rindu

Tapi aku berprasangka..
Semua ini hanya gurauan saja
Semua ini hanya main-main saja
Dan memilikimu meski sesaat hanya angan-angan saja..

Diterima atau tidak harus diakui...
Dirimu tlah bersanding dengan Arjuna
Pemilik cinta sejatimu tanpa cela
Tampan gagah dan perkasa

Sedangkan aku...
aku harus tau diri....
Aku hanyalah insan Dawala
Tanpa rupa, daya dan wibawa

Kini aku hanya mampu menatap
Menatap paras bidadari paling sempurna
Tanpa aku bisa berbuat apa-apa
dan untuk apa...

Ya Tuhan, berilah aku kekuatan
Untuk menahan seluruh gejolak rasa
Karena hanya Engkaulah penguasa jiwa raga
Pemutar balik hati dan berkuasa untuk menahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar