Selasa, 18 Juli 2006

SESAAT DI PANGKUAN

Saat itu terdengar sahutanmu
Panggilan nyaman di sanubariku
Akupun bergegas mencoba
Apa gerangan...?

tak terasa kudaku berlari
Pelapa pun bersambut
Tak terasa waktu berjalan berlalu cepat
Senyum itu membuatku luluh lantak

Tak kuat aku menahan gejolak
sesaat mendekat meja bisu
Aku mendekapmu dalam
Bisikan begitu menggema tanpa balas

Sesaat kulepas rasa di belakangmu
Tergetar hatiku
Ini sebuah ungkapan rasa
Sesaat kedua

Kudekap dengan penuh rasa cinta
Suaramu lirih menderu-deru
Kulepas tanpa suara dan arti
Hanya hatiku yang semakin terpaut


Tidak ada komentar:

Posting Komentar